Ketahui Faktor Risiko Bagi Penderita Kanker Paru

Ketahui Faktor Risiko Bagi Penderita Kanker Paru

The American Cancer Society memperkirakan 234.030 orang akan terdiagnosis kanker paru-paru pada tahun 2018. Padahal, kanker paru-paru merupakan kanker paling umum kedua baik pada pria maupun wanita. Sayangnya, kanker paru-paru merenggut nyawa lebih banyak orang daripada gabungan kanker usus besar, payudara, dan prostat. Statistik ini mengejutkan. Namun, ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk mengurangi risiko kanker paru-paru.

Untuk lebih memahami faktor risiko Anda, berikut adalah angka yang harus Anda waspadai:

  • Kanker paru-paru terutama terjadi pada orang berusia di atas 65 tahun
  • Usia rata-rata diagnosis kanker paru-paru adalah 70 tahun
  • Kurang dari 2% orang di bawah usia 45 tahun terkena kanker paru-paru
  • 1 dari 14 pria terkena kanker paru-paru termasuk perokok dan bukan perokok
  • 1 dari 17 wanita terkena kanker paru-paru termasuk perokok dan bukan perokok

Artikel Terkait: Tiket Masuk Benteng Rotterdam, Wisata Sejarah di Kota Makassar

Ambil Tindakan untuk Kesehatan Anda

Faktor risiko kanker paru-paru mencakup hal-hal yang dapat dan tidak dapat Anda kendalikan. Misalnya, usia dan riwayat keluarga merupakan faktor risiko alami untuk kanker paru-paru. Namun, ada banyak perilaku yang dapat Anda kendalikan untuk mengurangi risiko kanker paru-paru.

1. Merokok: Faktor Risiko #1 Anda

Sekitar 80% kematian akibat kanker paru-paru disebabkan oleh merokok. Merokok “ringan” atau rokok mentol TIDAK mengurangi kemungkinan Anda terkena kanker paru-paru. Rokok mengandung lebih dari 7.000 bahan kimia yang terkait dengan semua jenis kanker. Merokok cerutu atau tembakau dalam pipa memiliki efek yang hampir sama dengan merokok.

2. Jangan Diteruskan: Asap Bekas

Berada di sekitar orang yang merokok lebih dari sekadar gangguan. Ini berbahaya bagi kesehatan Anda. Menghirup asap rokok dari rokok, cerutu, atau pipa sama berisikonya dengan merokok. Setiap tahun perokok pasif mengakibatkan non-perokok mengembangkan kanker paru-paru. Setiap tahun sekitar 7.300 non-perokok meninggal karena kanker paru-paru, termasuk anak-anak.

3. Lindungi Rumah Anda: Bahaya Radon

Paparan radon adalah penyebab utama kedua kanker paru-paru. Radon adalah gas alam yang berasal dari batuan dan kotoran. Di luar ruangan, radon tidak berbahaya. Namun, ketika radon terperangkap di dalam ruangan, itu sangat berbahaya. Faktanya, satu dari lima belas rumah memiliki kadar radon yang berbahaya. Anda harus menggunakan kit pengujian radon untuk menentukan apakah rumah Anda memiliki kadar radon yang tinggi. Ingatlah untuk menguji ruang bawah tanah Anda di mana radon kemungkinan ada. Dalam beberapa kasus, sistem keamanan radon mungkin perlu dipasang untuk mengurangi kadar radon yang tinggi. Pastikan Anda dan keluarga Anda aman.

4. Zona Aman: Faktor Risiko di Tempat Kerja

Pekerjaan tertentu termasuk paparan bahan kimia berbahaya yang menyebabkan kanker. Bekerja dengan atau di dekat bahan kimia seperti arsenik, asbes, kromium, nikel, dan knalpot diesel meningkatkan risiko kanker paru-paru. Pastikan Anda mengambil tindakan pencegahan keamanan untuk melindungi diri sendiri. Pekerjaan dengan peningkatan eksposur meliputi:

  • Pertambangan batubara
  • Pemadam Kebakaran
  • Lukisan Tubuh Otomatis
  • Pertanian
  • Bartending/Pelayan di mana ada perokok
  • Housekeeping and Cleaning jika produk alami tidak digunakan
  • Manufaktur
  • Konstruksi

Highlight: Wisata Benteng Somba Opu, Benteng Peninggalan Kerajaan Gowa

5. Asap: Lebih dari Sekedar Langit Berkabut

Polusi udara melanda banyak kota besar. Jika Anda tinggal atau bekerja di dekat area lalu lintas padat, risiko kanker paru-paru Anda dapat meningkat. Para peneliti percaya 5% kematian akibat kanker paru-paru disebabkan oleh polusi udara.

Bagikan:

[addtoany]

Tags